Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 ini merupakan peringatan hari santri pertama yang dilaksanakan di Pondok YPMI Al-Firdaus. Bersama dengan Peserta KKN RDR ke-77 UIN Walisongo, Peringatan ini dilaksanakan dengan upacara bendera yang diikuti oleh para santri di lapangan pondok YPMI Al-Firdaus.
Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Meskipun masih berada di tengah masa pandemi Covid-19, seluruh pengurus pondok pesantren yang ada di Indonesia tetap melakukan upacara dengan khidmat dan mematuhi protokol kesehatan.
Bendahara Yayasan Pondok YPMI Al-Firdaus, Sugeng, S.Ag yang tampil sebagai Pemimpin upacara. Dengan dihadiri oleh jajaran asatidz dan asatidzah serta seluruh santri yang notabennya adalah para mahasiswa.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB, dengan rangkaian pembukaan, pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks pancasila, pembacaan teks UUD 1945, pembacaan teks resolusi jihad dan ikrar santri serta menyanyikan mars hari santri yang ditutup dengan do’a.
“santri harus berusaha dan tidak mudah lelah untuk Indonesia, Sehat jiwa raga merupakan komitmen seumur hidup seorang santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santrinya ilmu dan ahlak melainkan juga tafdiatunnafs (yaitu mensucikan jiwa dengan cara digempleng) melalui tirekat lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari di pondok pesantren” amanah pemimpin upacara.
“Pertama kali saya kesini sangat luar biasa, perayaan hari santri kali ini sangatlah meriah” “santri harus tetap semangat dan harus merasakan dan bangga menjadi santri” ungkap zaki petugas upacara hari santri.
“yang pertama mengucapkan terimakasih pada Negara yang telah memberi penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para ulama, para guru, para pejuang dan khususnya para santri yang telah berjuan untuk mempertahankan republic indonesai, saya cukup bangga dengan anak-anak santri walaupun santri milenial tapi tida akan meninggalkan kultur seorang santri khsusunya ketika di pesantren, saya cukup bangga dan senang karena para santri cukup antusias untuk memperingati hari santri, sanri harus senantiasa meningkatkan kompetensi dirinya dalam meningkatkan dan menghadapi zaman kedepan ini penting kai sampaikan kepada para santri karena kedepan tatantangan kita tidak mudah dan cukup berat khususnya diera-era digitalisasi seperti ini” lalu pungkasnya “saya cukup bangga dan senang” kesan dan pesan pengurus yayasan Pondok YPMI Al-Firdaus. (Kelompok 22 KKN RDR ke-77 UIN Walisongo)